Disiplin
merupakan sikap mental seseorang yang mengandung kerelaan untuk mematuhi dan
taat kepada peraturan, tata tertib, ataupun ketentuan yang berlaku dalam
menunaikan tugas dan tanggung jawab. Atau dengan bahasa singkatnya disiplin
adalah sikap menaati aturan. Contoh sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari
antara lain bangun pagi, berangkat ke kampus tepat waktu, belajar pada waktu
malam hari, dan lain sebagainya. Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa disiplin
dilakukan secara rela dan bukan merupakan paksaan dari pihak manapun.
Salah
satu sikap disiplin adalah menghargai waktu. Kita semua pasti tahu bahwa
manusia mempunyai waktu yang sangat singkat di dunia ini. Karena kita hidup
hanya sementara dan akan abadi di akhirat kelak. Dengan diberikannya waktu yang
begitu sedikit, sudah sepantasnya kita untuk mempergunakan waktu sebaik
mungkin, bukan malah menyia-nyiakannya. Orang amerika mengatakan “Time is
money” (waktu adalah uang). Hal ini menunjukkan betapa mereka menghargai betul
dan benar-benar memanfaatkan waktu walupun hanya satu detik. Karena bagi mereka
menyia-nyiakan waktu sama saja menyia-nyiakan uang. Siapa manusia di bumi yang
rela menyia-nyiakan uang? Pastinya tidak ada. Setiap orang mempunyai waktu yang
sama dalam setiap harinya, yaitu 24 jam, jadi tidak ada istilah kurang waktu.
Hanya orang malas lah yang mengatakan tidak ada waktu. Kalau orang lain bisa
memanfaatkan waktu, kenapa kita tidak?
Kenyataan
yang sering terjadi di kehidupan kita adalah lestarinya budaya jam karet. Apa
itu jam karet? Jam karet adalah waktu yang elastis/mulur/molor seperti karet.
Dalam artian bahwa waktu akan menjadi mundur dari yang sudah ditentukan. Misal
waktu rapat ditentukan jam 09.00, maka orang akan mulai berangkat jam 09.15 dan
sampai tempat rapat setengah jam kemudian, itu pun masih ada yang lebih telat
lagi, sehingga rapat benar-benar bisa dimulai pada pukul 10.30. bayangkan
berapa jam yang terbuang sia-sia? Satu setengah jam bukanlah merupakan waktu
yang singkat. Dengan adanya hal semacam ini, maka pekerjan yang seharusnya
selesai akan molor dan tentunya ini sangat merugikan.
Sudah
saatnya kita untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Langkah pertama yang
harus kita lakukan adalah berniat di dalam hati dan sadar bahwa sikap
menghargai waktu merupakan wajib dan harus kita semua lakukan mengingat begitu
pentingnya waktu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara akan lebih maju
jika warga negaranya lebih menghargai waktu, begitupun sebaliknya. Selain itu
kita juga harus tahu bahwa banyak manfaat apabila kita disiplin dan menghargai
waktu, antara lain sebagai berikut:
- Dengan mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu, maka akan selesai dengan tepat waktu juga. Hal ini berarti tidak ada waktu yang terbuang sia-sia
- Jika mempunyai kebiasaan tepat waktu maka orang-orang di sekitar kita akan lebih percaya kepada kita
- Tidak terlambat sama dengan tidak menyusahkan orang lain
- Jika suatu pekerjaan selesai tepat waktu, otomatis waktu selanjutnya dapat digunakan untuk mengerjakan yang lain, dengan adanya pola seperti ini maka hidup kita menjadi lebih efektif dan efisien
Dengan
mengerti keuntungan-keuntungan apabila menghargai waktu, diharapkan kita semua
dapat membiasakan diri bersikap tepat waktu, dan menjadikan sebuah budaya baru
yang dapat diturunkan kepada generasi-generasi penerus bangsa. Kalau bukan
kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
0 komentar:
Posting Komentar