Manusia & Tanggung Jawab (Kutipan Berita)
INTI
Bek tengah Jerman, Per Mertesacker, menjalani periode terbaik bersama Arsenal pada musim ini. Itu membantunya tampil maksimal membela Tim Panser di Piala Dunia 2014.
Pemain 29 tahun tersebut bergabung dengan The Gunners dari Werder Bremen pada musim 2011. Periode perdana Mertesacker dengan Arsenal tak berjalan mulus. Kala itu, ia hanya tampil sebanyak 21 laga. Bahkan, pada akhir musim, pemain kelahiran Hannover, Jerman, itu mengalami cedera yang membuatnya kehilangan tempat di Euro 2012.
Mertesacker membalasnya pada musim selanjutnya, hingga ke musim lalu, 2013-2014. Alhasil, pemilik tinggi badan 1,98 meter itu mampu mengantarkan Arsenal meraih trofi Piala FA. Ini adalah piala pertama yang diraih Arsene Wenger dalam sembilan musim terakhir.
"Tahun pertama menjadi saat yang sulit, dan pada tahun kedua sudah masuk dalam masa transisi. Sekarang saya sudah berada di puncak karier, dan ini menjadi masa terbaik sebagai pemain. Saya tidak mengalami cedera, dan jarang melewatkan pertandingan serta meraih trofi FA. Ini memberikan motivasi ekstra buat tampil di Piala Dunia," jelas Mertesacker
Per Mertesacker menjadi salah satu dari beberapa pemain Jerman yang sudah dijamin mendapatkan tempat utama dalam skuad Jerman. Pasukan asuhan Joachim Loew ini akan bersua Portugal pada laga awal fase grup, 16 Juni mendatang.
Saya menyimpulkan bahwa pemain Arsenal tersebut sudah mengalami fase maju-mundur dalam karirnya. Sebagai pemain Professional dirinya ditutuntut untuk mampu melewati semua penderitaan seperti cedera yang parah. Tanggu jawab juga harus ada dalam diri seorang atlet sepakbola, misalnya dia menjadi seorang Captain dalam sebuah tim, tugas captain tersebut tidak lain untuk mengatur teman-temannya agar mengikuti instruksi dari seorang pelatih tim yang sudah diberikan kepada Captain tersebut. Martesacker pun pada akhirnya memberikan gelar piala FA pertama karena sudah 9 tahun Arsenal tidak mendapatkan piala suatu tanggu jawab dan kesuksesaan dalam karirnya.
0 komentar:
Posting Komentar